Iron Man dan Nanoteknologi

Oleh himafi.unila.blogspot.cim

Thursday, June 21, 2018

Bagikan :

Tweet

Baru-baru ini film superhero marvel kembali booming dengan lanjutan film Avengers yang berjudul Avengers: Infinity War. Banyak kejutan yang terjadi dalam film tersebut, tetapi bukan film yang akan dibahas melainkan dari sisi sains.

Setelah dibuat tercengang dengan teknologi dan kuatnya vibranium yang terdapat dalam serial Black Phanter, dalam seri avengers ini Iron Man unjuk gigi dengan armor barunya. Armor baru Iron Man atau disebut Bledding Suit terbuat dari Nanoteknologi yang memugkinkan ia dapat menggunakannya kapanpun tanpa harus membawa koper berisi Armor, karena material Armor ini ada dalam tulang Tony Stark. Sehingga saat Tony ingin beraksi Armornya akan keluar melalui pori-pori.

Nanoteknologi adalah sebuah teknologi yang berprinsip pada manipulasi materi berskala nano, yaitu 1-100 nanometer. Tujuannya yaitu dengan mengacu pada pengunaan teknologi nano untuk membuat sebuah produk yang mampu di aplikasikan pada banyak hal.

Nanoteknologi ini berbasis pada pemanfaatan sifat-sifat suatu material pada ukuran nano atau seukuran atom. Bila suatu material dibuat dalam ukuran nano, maka akan dihasilkan material dengan sifat-sifat baru yang luar biasa.

Para ilmuwan sudah mulai mengaplikasikan Nanoteknolgi agar dapat dimanfaatkan dikehidupan nyata. Potensi Nanoteknologi mencakup berbagai bidang, sehingga akan amat sangat berguna dalam kehidupan modern.

Dengan Nanoteknologi yang masih berkembang memungkinkan teknologi Iron Man dan Wakanda bisa dibuat di dunia nyata.